Home / AGAMA
Showing posts with label AGAMA. Show all posts
Showing posts with label AGAMA. Show all posts
Monday, January 30, 2017
Sunday, January 29, 2017
Larangan Wanita Pergi Tanpa Mahram
AGAMAAllah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : “Apa yang dikatakan Rasul kepadamu maka terimalah dia dan apa yg dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.” (Al Hasyr : 7)
Yakni apa yang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam perin-tahkan kepadamu maka kerjakanlah dan apa yang dilarang-nya, jauhilah. Sesungguhnya beliau hanya memerintahkan kepada kebaikan dan melarang dari kejelekan.
Ibnu Juraij berkata : “Apa yang datang kepadamu untuk taat kepadaku (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam) maka kerjakanlah dan apa yang datang kepadamu untuk bermaksiat kepadaku maka jauhilah.”
Pengertian ayat di atas bersifat umum yakni mencakup semua perintah dan larangan, karena beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam tidaklah memerintahkan kecuali membawa kebaikan dan tidaklah melarangnya kecuali mengandung kerusakan (kebinasaan). (Lihat Al Manhiyat Al ‘Asyr Li An Nisa’ oleh Abi Maryam Majd Fathis Said hal. 7)
Maka dalam rangka mengerjakan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Nabi-Nya, kami akan berusaha menukil beberapa hadits Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan keterangan ulama yang berkaitan dengan judul di atas.
Bisa kita saksikan kenyataan di sekitar kita, semakin banyak kaum Muslimah mengadakan safar tanpa didampingi oleh mahramnya. Amalan semacam ini tak lain hanya akan membawa kebinasaan bagi wanita tersebut baik di dunia maupun di akhirat. Karena itu agama Islam yang hanif memberikan benteng kepada mereka (kaum Muslimah) dalam rangka menjaga dirinya, kehormatannya, dan agamanya.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :
“Janganlah wanita melakukan safar selama 3 hari kecuali bersama mahramnya.” (Hadits shahih, dikeluarkan oleh Bukhari 2/54, Muslim 9/106, Ahmad 3/7, dan Abu Dawud 1727) “Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir melakukan safar (bepergian) selama satu hari satu malam yang tidak disertai mahramnya.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu 'anhuma bahwasanya ia mendengar Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda : “Janganlah seorang wanita melakukan safar kecuali bersama mahramnya dan janganlah seorang laki-laki masuk menjum-painya kecuali disertai mahramnya.” Kemudian seseorang bertanya : “Wahai Rasulullah ! Sungguh aku ingin keluar bersama pasukan ini dan itu sedangkan istriku ingin menunaikan haji.” Maka bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam : “Keluarlah bersama istrimu (menunaikan haji).” (Dikeluarkan hadits ini oleh Muslim dan Ahmad).
Wednesday, January 25, 2017
Kisah nabi ya'qub as
AGAMANabi ya'qub as adalah putra nabi Ishaq as, ia adalah cucu dari nabi Ibrahim as,ibunya bernama rifqah binti A'zhar, dan nabi ya'qub memiliki saudara kembar yang bernama ishu.
Ishu tidak suka dengan nabi ya'qub as ia merasa iri kepada nabi ya'qub ia merasa ya'qub lebih disayangi oleh ibunya.
Ishu itu karena ya'qub yang diberkahi ayahnya dia selalu diberkahi dan didoaka agar dimudahkan rizkinya.
Ishu tidak mendapatkan kesempatan untuk didoakan oleh sang ayah dan ishupuh semakin benci terhadap ya'qub.
Ya'qub sedih terhadap sikap ya'qub padahal ya'qub menyayangi ishu,lalu ya'qub mengadu terhadap ayahnya Ishaq as akan tetapi nabi Ishaq telah tua dan ishaqpun tidak dapat memberikan jalan keluar.
Lalu babi Ishaq memerintah ya'qub untuk berhijrah pergi ke fadan Aram di Irak, disana ada saudara dari ibunya.
Nabi Ishaq menitip pesan kepada saudara ibunya yang bernama Laban ia adalah orang terpandang di Irak,
Ketika nabi ya'qub pergi ke Irak ia bertanya kepada penduduk lalu ia ditunjukan anaknya dari Laban.
Laku penduduk bertanya ke pada nabi ya'qub, siapakah gerangan dan asal dari mana ?
Lalu nabi ya'qub menjawab bahwa ia adalah anak dari saudara ayahnya Laban.
Kemudian nabi ya'qub pergi ke rumah Laban, setelah sampai nabi ya'qub pun bertemu dengan laban.
Merekapun saling berpelukan dengan rasa bahagia.
Lalu ya'qub menyampaikan pesan dari ayahnya agar dia dinikahkan dengan salah satu putri Laban,labanpun kemudian membaca pesan tersebut dan setelah membaca pesan tersebut Laban menyetujui putrinya menikah dengan nabi ya'qub, namun Laban memberikan syarat kepada nabi ya'qub agar memberikan maskawin dan nabi ya'qub harus bekerja kepada Laban selama tujuh tahun.
Subscribe to:
Posts (Atom)
POPULER
-
Ketahuan mojok di Taman Kota II BSD, seorang siswi kelas 2 SMP berinisial MP (15) malah menjadi korban pemerkosaan orang yang memergokin...
-
Keterangan : Menjangkau segera orang-orang di kehidupan Anda—gratis. Messenger mirip berkirim pesan, tetapi Anda tidak harus membayar unt...
-
Akhir-akhir ini banyak sekali hotspot area bermunculan khususnya di kota. Dengan hotspot area ini kita bisa bebas berselancar di dunia may...
-
Palembang-baru baru ini warga kawasan jalan papera lorong waikanan,kecamatan Ilir timur satu. Geger karena salah satu warga menemukan ...
-
Baiklah kali ini saya akan share beberapa gambar lucu yang mungkin dapat membantu menghilangkan rasa penat sobat sekalian. Semoga dengan gam...
-
Pada postingan kali ini saya akan Sahare bagai mana cara mengetahui template Seo responsive atau tidak. Nah mungkin ini adalah salah sa...
-
Keterangan : Fitur dari Facebook MOD Tema Dark Transparan ini antara lain adalah kalian tak perlu update lagi karena suddah menggunakan...
-
Narkoba tidak hanya merusak fisik saja, narkoba juga bisa mengakibatkan gangguan mental dan kejiwaan. Narkoba bisa merusak saraf saraf ya...
-
Assalamualaikum wr.wb Kali ini saya akan share bagaimana cara mengatasi/menghindari jingling tools. Sebelumnya akan saya jelaskan sediki...