Thursday, January 26, 2017

Trump Akan Bangun Zona Aman di Suriah


Washington – Presiden Amerika Serikat Donal Trump dilaporkan telah menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan langkah-langkah membangun zona aman di wilayah Suriah. Di sisi lain, Rusia mengaku belum dimintai pendapat terkait langkah presiden yang baru dilantik itu.

Harian AS, Wall Street Journal, Rabu (25/01), seperti dilansir Arabi21.com, menurunkan laporan bahwa Trump telah membuka jalan untuk mengintervensi Suriah dengan mengeluarkan instruksi kepada Menteri Luar Negeri dan Pertahanan untuk menyusun langkah-langkah pembentukan zona aman di Suriah. Zona aman ini diperuntukkan bagi warga sipil yang melarikan diri dari pertempuran.

Melansir dari sumber anonim yang disebut dekat dengan presiden AS, koran tersebut menambahkan bahwa zona aman itu mungkin alternatif bagi warga Suriah untuk menerima mereka sebagai pengungsi.

Sumber itu mengatakan bahwa menurut rencana instruksi itu secara resmi dikeluarkan pada Kamis ini.

Harian ternama itu juga melansir dari sumber militer yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa langkah ini berarti membutuhkan keterlibatan banyak pasukan udara dan darat. Pasukan-pasukan itu sangat penting untuk membangun zona aman di wilayah konflik tersebut.

Beberapa waktu sebelumnya, Trump mengumumkan akan membangun zona aman di Suriah untuk melindungi orang-orang yang lari dari pertempuran dan menghentikan gelombang pengungsi ke negeri lain.

“Kami akan memdirikan zona man di Suriah bagi orang-orang yang lari dari konflik,” kata Trump, Rabu, dalam wawancara dengan TV ABC.

Sampai saat ini, rincian instruksi dan bagaimana penerapan zona aman belum diketahui. Presiden AS sebelumnya, Barack Obama pernah mewacanakan pembentukan zona aman di Suriah namun dibatalkan setelah hasil pengkajian menyimpulkan hal itu sangat sulit dilakukan.

Menanggapi berita ini, Rusia mengatakan bahwa pihaknya belum dimintai pendapat terkait keingingan Trump itu. Bahkan, Rusia meminta AS mengkaji kemungkinan efek buruk atas keputusan tersebut.

“Tidak, kami belum dimintai konsultasi AS. Itu adalah keputusan daulat mereka,” kata Dmitry Peskov, juru bicara media presiden Rusia.

Sumber : www.kiblat.net

Related Posts

Trump Akan Bangun Zona Aman di Suriah
4/ 5
Oleh